1.6.14

Rancangan Jaringan Untuk 4 Lantai 3 Ruangan dan 30 Komputer per ruang




ANALISIS KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR

1. Lima buah router, dimana satu router untuk menjadi router utama dan empat router lagi untuk masing-  masing lantai.
2. switch
3. Komputer sebanyak 360 unit, dimana setiap ruangan akan dipasang 30 unit PC.
4. Kabel UTP
5. Connector RJ45 .
6. Akses ke jaringan public.

ALOKASI ALAMAT IP
A. Jaringan Backbone
Yang dimaksud sebagai jaringan backbone pada jaringan ini adalah jaringan –jaringan yang menghubungkan antara router utama ke router-router masing-masing lantai dan koneksi antar router-router setiap lantai sehingga membentuk topologi mesh.
Router Utama Gedung membagi jaringan menjadi 7 Jaringan utama yaitu:
192.168.1.0/30 (Router Utama ke Router1 lantai 1)
Interface di router Utama=192.168.1.1/30
Interface di router1 =192.168.1.2/30
192.168.1.4/30 (Router Utama ke Router2 lantai 2)
Interface di router Utama=192.168.1.5/30
Interface di router2 =192.168.1.6/30
192.168.1.8/30 (Router Utama ke Router3 lantai 3)
Interface di router Utama=192.168.1.9/30
Interface di router3 =192.168.1.10/30
192.168.1.12/30 (Router Utama ke Router4 lantai 4)
Interface di router Utama=192.168.1.13/30
Interface di router4 =192.168.1.14/30
192.168.1.16/30 (Router 4 ke Router 3)
Interface di Router 4 =192.168.1.17/30
Interface di Router 3 =192.168.1.18/30
192.168.1.20/30 (Router 3 ke Router 2)
Interface di Router 3 =192.168.1.21/30
Interface di Router 2 =192.168.1.22/30
192.168.1.24/30 (Router 2 ke Router 1)
Interface di Router 2 =192.168.1.25/30
Interface di Router 1 =192.168.1.26/30




B. JARINGAN SETIAP LANTAI
Jaringan di Lantai 1
Lantai satu memiliki sebuah Router (R1) yang membagi jaringan menjadi 4 segmen jaringan untuk masing-masing ruangan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.192 atau /26 dan ini akan menyediakan 62 host untuk setiap segmen jaringan. Dengan melakukan subnetting terhadap alamat 192.168.2.0/24 menjadi 192.168.2.0/26, maka jaringan yang akan terbentuk adalah:
192.168.2.0/26 (jaringan dari Router1 ke Ruangan1)
Interface di Router 1:192.168.2.1/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.2.2/26 – 192.168.2.62/26
192.168.2.64/26(jaringan dari Router1 ke Ruangan2)
Interface di Router 1:192.168.2.65/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.2.66/26 – 192.168.2.126/26
192.168.2.128/26(jaringan dari Router1 ke Ruangan3)
Interface di Router 1:192.168.2.129/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.2.130/26 – 192.168.2.190/26
192.168.2.192/26(jaringan dari Router1 ke Ruangan4)
Interface di Router 1:192.168.2.193/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.2.194/26 – 192.168.2.254/26


Jaringan di lantai 2
Lantai dua juga memiliki sebuah Router (R1) yang membagi jaringan menjadi 4 segmen jaringan untuk masing-masing ruangan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.192 atau /26 dan ini akan menyediakan 62 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan pada lantai dua adalah:
192.168.3.0/26 (jaringan dari Router2 ke Ruangan1)
Interface di Router 1:192.168.3.1/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.3.2/26 – 192.168.3.62/26
192.168.3.64/26(jaringan dari Router2 ke Ruangan2)
Interface di Router 1:192.168.3.65/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.3.66/26 – 192.168.3.126/26
192.168.3.128/26(jaringan dari Router2 ke Ruangan3)
Interface di Router 1:192.168.3.129/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.3.130/26 – 192.168.3.190/26
192.168.3.192/26(jaringan dari Router2 ke Ruangan4)
Interface di Router 1:192.168.3.193/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.3.194/26 – 192.168.3.254/26


Jaringan di lantai 3
Lantai dua juga memiliki sebuah Router (R3) yang membagi jaringan menjadi 4 segmen jaringan untuk masing-masing ruangan dengan melakukan subnetting dengan netmask 255.255.255.192 atau /26 dan ini akan menyediakan 62 host untuk setiap segmen jaringan. Jaringan pada lantai dua adalah:
192.168.4.0/26 (jaringan dari Router3 ke Ruangan1)
Interface di Router 1:192.168.4.1/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.4.2/26 – 192.168.4.62/26
192.168.4.64/26(jaringan dari Router3 ke Ruangan2)
Interface di Router 1:192.168.4.65/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.4.66/26 – 192.168.4.126/26
192.168.4.128/26(jaringan dari Router3 ke Ruangan3)
Interface di Router 1:192.168.4.129/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.4.130/26 – 192.168.4.190/26
192.168.4.192/26(jaringan dari Router3 ke Ruangan4)
Interface di Router 1:192.168.4.193/26
Alamat Host yang valid pada jaringan ini:192.168.4.194/26 – 192.168.4.254/26


Routing dan Koneksi ke Jaringan Public
Agar komputer di setiap jaringan dapat saling terhubung satu sama lain, maka perlu ditambahkan table routing pada setiap router. Routing yang dapat diberikan dapat berupa routing static atau pun routing dynamic. Untuk ini cobalah untuk memberikan routing static terlebih dahulu. Kemudian, agar setiap komputer ini dapat terhubung ke internet atau jaringan public, maka interface router utama mesti terhubung ke interface router public dan komputer nantinya dapat terhubung dengan satu alamat IP public yang dapat dipakai secara bersama-sama dengan melakukan NAT(Network Address Translation).