Data center menjadi tempat teknologi itu berkumpul, berbagai jenis server menempati rak didalam data center (Server Farm).
Berbagai best practice mengenai data center telah dikemukaan dalam beberapa jurnal atau artikel dan sudah cukup berhasil untuk diterapkan di perusahaan-perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan. Selain itu adanya beberapa standar yang sudah disusun oleh organisasi seperti TIA-942(Telecommunication Industry Association) membantu menciptakan suatu data center yang ideal bagi suatu perusahaan. Kajian data center kali ini akan mencoba memberikan gambaran global dan spesifik mengenai data center yang akan dikaitkan dengan best practice dan standar – standar yang tersedia sehingga menghasilkan suatu arahan yang jelas dari segi perancangan data center ideal.
Perancangan Data Center
Berdasarkan servis utama sebuah data center, maka dalam dalam analisa ini akan dijelaskan mengenai bagaimana merancang data center yang ideal dengan cara mendetailkan kriteria best practice dan starndar-standar yang ada untuk beberapa aspek.
Berikut langkah – langkah yang dilakukan untuk merancang sebuah data center yang ideal dilakukan sebagai berikut :
1. Memperkirakan kebutuhan perangkat jaringan dan telekomunikasi, kebutujan power dan kebutuhan cooling untuk data center pada kapasitas yang semaksimum mungkin. Antipasi juga pertumbuhan kebutuhan yang mungkin dengan rasio yang sesuai ( kebijakan perusahaan dipadukan dengan pertumbuhan kebutuhan yang disebutkan pada standar).
2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap kebutuhan pada nomor 1.
3. Memperkirakan aspek –aspek yang terkait dengan kebutuhan utama diatas seperti keamanan setiap perangkat, grounding pada sistem listrik, perlidungan elektrik, dan kebutuhan fasilitas lain berdarkan pada arsitek dan engineer. Menyediakan kebutuhan pusat operasional, loading dock, ruang pengyimpanan, area staging dan area pendukung lainnya. Koodinasikan dengan DC sebelumnya.
4. Menentukan layout ruangan yang ada termasuk penempatan ruang utama dan ruang masuk.
Pemilihan Lokasi Data Center
Lokasi merupakan factor terpenting dalam perancangan data center. Sebuah lokasi data center yang ideal adalah lokasi yang menawarkan berbagai kualitas seperti berikut :
1. Perlindungan dari bahaya
2. Akses yang mudah
3. Fitur-fitur yang mangakomodasi pertumbuhan dan perubahan dimasa depan
4. Opsi untuk pemulihan dari bencana
5. Mendukung key desain strategis (robust, modular fleksibel dan standar)
6. Memperhatikan masalah latency network
7. Aspek untuk redundancy
Selain itu, lokasi data centet yang dipilih hendaknya terhindar dari risiko - risiko seperti ini :
1. Bencana Alam.
Bencana Alam yang sering terjadi adalah seperti gemoa bumi, banjir, kebakaran, tanah longsir dll. Walaupun itu diluar kekuasaan kita, tetap saja diperlukan upaya untuk meminimalisasi kemungkinan tersebut.
2. Polusi
Polusi yang berlebihan berupa partikel asap dari kebakaran, pabrik, pestisida dan lain-lain dapat merusak server dan peralatan-peralatan data center lainnya.
3. Interfensi elektromagnetik
Interfensi elektromagnetik dapat ditimbukan dari sinyal telekomunikasi, bandara, lintasa kereta api listrik. Interfensi yang berlebihan dapat mengganggu server dan perlengkapan jaringan.
4. Getaran
Getaran yang cukup besar dapat terjadi didekat rel kereta apim bandaram kawasan industri, kontruksi jalan dll.
5. Suasana politik
Suasana politik harus benar-benar diperhitungkan, karena kejadiannya sangat tidak bisa ditebak dan disebabkan oleh faktor manusia.