29.4.14

ADM Personalia


ADMINISTRASI PERSONALIA

1. PENGERTIAN ADMINISTRASI PERSONALIA

Administrasi personalia, adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam bidang personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dan efisien, sehingga semua personil sekolah menyumbang secara optimal bagi pencapaian tujuan pendidikan /sekolah yang telah ditetapkan

Personalia berasal dari kata personil, yaitu orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi atau lembaga dan mereka mendapatkan gaji atau imbalan atas pelaksanaan pekerjaan tersebut. personalia sekolah meliputi guru dan pegawai lainnya. Personil sekolah disini dapat dibedakan atas tenaga kependidikan dan non kependidikan.

Tenaga kependidikan menurut PP No 38 Tahun 1992 Pasal 1 adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri secara langsung dalam penyelenggaraan pendidikan. Lebih lanjut dalam Pasal 3 dinyatakan :

21.4.14

cara memperluas jangkauan jaringan wireless




Bagaimana cara mengingkatkan jangkauan jaringan wireless?


Sinyal wireless yang lemah memang membuat kita kesal, apa lagi jika sistem operasi mengatakan saat kondisi wireless anda lemah, sebelum anda terus menjengkel lebih baik anda mengenali apa penyebab sinyal wireless anda menjadi lemah dan bagaimana cara meningkatkannya ada beberapa penyebab buruknya jangkauan jaringan wireless sebagai berikut:

Penyebab buruknya jangkauan jaringan wireless :
  • Antena Router tidak dalam garis pandang antena transmisi
  • Banyaknya hambatan seperti pepohonan dan bangunan di antara pemancar dan router wireless
  • Ada lebis dari 1 router di wilayah yang sama
  • Router Wireless memiliki Anten omni- directional dan terdapat sinyal tersebar dimana-mana hal ini dapat mengurangi kekuatan sinyal untuk menggapai antena
  • Perhatikan juga lokasi Router wireless
Cara meningkatkan jangkauan jaringan wireless :
  • Tidak meletakan benda logam  dekat router wireless
  • Tidak menempatkan lebih dari satu router didalam ruangan yang kecil (kamar) yang sama
  • Cobalah menempatkan router pada ketingginan tertentu dari permukaan tanah
  • Tidak menempatkan elektronik lain apapun (misal microwave) didekat router wireless
Jika dengan cara tersebut jangkauan jaringan wireless anda masih seperti semula ada beberapa trik lagi yang anda dapat ambil  adalah memasang antena Unidirectional pada router agar memiliki kekuatan sinyal pada antena yang ada.Jika menggunakan laptop anda bisa menambakan penguat sinyal. jika anda memiliki lebih dari 1 komputer ada pilihan terbaik adalah menambahkan repeater nirkabel , cara ini membuat sinya yang mencapat komputer tidak akan dibagi, dengan mengubah adapter jaringan juga pilihan yang baik buat anda.

Security Attack



Merupakan suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui informasi dari organisasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak berhak. Sebuah informasi itu harus dirahasiakan dan perlu mendapat perlindungan. Keamanan data harus terjamin sehingga tidak sembarang orang yang bisa membukanya.
            Salah satu contohnya yaitu pengumpulan data-data Si meliputi: nama, alamat, alamat e-mail, jenis kelamin, program keahlian, tingka/kelas,  tempat lokasi prakerin, dan nomor telepon. Data-data tersebut diolah menjadi basis data sebagai bahan informasi praktek kerja industri luar negeri. Data-data tersebut sangat riskan bagi terjadinya pelanggaran hak privasi atas data pribadi, terutama apabila diluar sepengetahuan dan persetujuan subyek data maupun penguna data atas data-data pribadi yang dikumpulkan tersebut.
Tiga aspek yang dipertimbangkan dalam pengamanan data:
a.      Serangan keamanan (security attack): suatu usaha untuk mengetahui fungsi di dalam suatu sistem komputer. Secara sederhana, alur informasi yang benar adalah mengalir dari sumber informasi ke tujuan informasi tanpa ada gangguan selama perjalanan dari sumber ke tujuan, dan tidak ada informasi yang hilang selama perjalanan tersebut, sehingga pihak yang tidak berhak tidak akan menerima informasi tersebut.
b.      Mekanisme keamanan (security mechanism): mekanisme yang didisain untuk melakukan pendeteksian, pencegahan, atau pemulihan dari suatu serangan keamanan.
c.       Pelayanan keamanan (security service): suatu pelayanan yang mampu meningkatkan keamanan dari sistem pemrosesan data dan transfer informasi dalam suatu organisasi.

Vulnerability  merupakan  kelemahan  dalam  system  keamanan,  contoh  dalam  prosedur,  rancangan,  atau implementasi yang dapat di-eksploitasi dalam menyebabkan kehilangandan bahaya. Sebuah  threat  dalam  sistem  komputer  merupakan  suatu  kumpulan  keadaan  yang  berpotensi  menimbulkan kehilangan  atau bahaya.
      Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,” Prentice Hall, 1995.] serangan (attack) terdiri dari:
1.      Interuption : berakibat aset sistem rusak atau tidak dapat diguanakan. Ini merupakan serangan terhadap ketersediaan (availability), contohnya adalah pemutusan jalur komunikasi.
2.      Interception : berakibat aset dalam sistem diakses pihak yang tidak berhak. Ini merupakan serangan terhadap privasi (privacy/confidentially), contohnya adalah penyadapan untuk menangkap data dalam jaringan.
3.      Modification : pihak yang tidak memiliki hak tidak hanya mampu mengakses tetapi merubah asset. Ini merupakan serangan terhadap keutuhan/integritas (integrity). Contohnya merubah isi pesan yang ditransmisikan dalam jaringan.
4.      Fabrication : pihak yang tidak memiliki hak memalsukan suatu obyek tertentu di dalam sistem. Ini merupakan serangan terhadap otentikasi (authenticity). Contohnya memasukkan pesan palsu kedalam jaringan.

FIREWALL


FIREWALL
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia,konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terhubung ke Internet. Firewall [1] adalah suatu cara atau mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.


Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
      1.       Mesin/Komputer
      Setiap mesin/komputer yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua          yang terdapat pada komputernya terlindungi.
      2.       Jaringan
            Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang           digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.

Karakteristik Sebuah Firewall
      1. Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapatdilakukan dengan          cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadapjaringan Lokal, kecuali melewati firewall.
     2. Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan     dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih        sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
     3. Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. Hal ini berarti penggunaan    sistem yang dapat dipercaya dan dengan system yang relative aman.


Teknik yang digunakan Firewall


      1.       Service control (kendali terhadap layanan)
Berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Addressdan juga nomor port yang digunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
  
      2.       Direction Conrol (kendali terhadap arah)
Berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.

      3.       User control (kendali terhadap pengguna)
 Berdasarkan user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis, di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga diterapkan untuk membatasi terhadap pengguna dari luar

     4.       Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbWutrhPOm4uowHmz1-JoJLUfS24OKqRNYFMWooUsnf9GJiTxlJFVAnKt9BDX5otyzai_eNJ7wIVwAUPsn8sYlEJaeHnAL7USWnQkB5xsR8x5qjFJJhJpFPp6X2Q8KiInq858VIocenQeA/s1600/f5.png

Berdasarkan seberapa banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.

Tipe-Tipe Firewall


      1.       Packet Filtering Router

Diaplikasikan dengan mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut. Pada tipe ini packet tersebut akan diatur apakah akan di terima dan diteruskan atau di tolak.
Kelebihannya: mudah di implementasikan, transparan untuk pemakai, relatif lebih cepat.
Kelemahan
·         Cukup rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat
·         Lemah dalam hal authentikasi.


      2.       Application-Level Gateway
Berfungsi memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP, GOPHER dll. Cara kerjanya : apabila ada user yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta user memasukkan alamat remote host yang akan di akses.

Saat pengguna mengirimkan useer ID serta informasi lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan menyalurkan data diantara kedua titik. apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini Firewall dapat di konfigurasikan untuk hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.

Kelebihan : relatif lebih aman daripada tipe packet filtering router lebih mudah untuk memeriksa (audit) dan mendata (log) semua aliran data yang masuk pada level aplikasi.
Kekurangan : pemrosesan tambahan yang berlebih pada setiap hubungan yang akan mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan gateway,dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.


      3.       Circuit-level Gateway
Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri , atau juga dapat merupakan fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end (langsung). Cara kerjanya : Gateway akan mengatur kedua hubungan tcp tersebut, 1 antara dirinya (gw) dengan TCP pada pengguna lokal (inner host) serta 1 lagi antara dirinya (gw) dengan TCP pengguna luar (outside host). Saat dua buah hubungan terlaksana, gateway akan menyalurkan TCP segment dari satu hubungan ke lainnya tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak pada penentuan hubungan mana yang di ijinkan. Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator percaya dengan pengguna internal (internal users).