ADMINISTRASI PERSONALIA
1. PENGERTIAN ADMINISTRASI PERSONALIA
Administrasi personalia, adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan dalam bidang personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dan efisien, sehingga semua personil sekolah menyumbang secara optimal bagi pencapaian tujuan pendidikan /sekolah yang telah ditetapkan
Personalia berasal dari kata personil, yaitu orang-orang yang bekerja pada suatu organisasi atau lembaga dan mereka mendapatkan gaji atau imbalan atas pelaksanaan pekerjaan tersebut. personalia sekolah meliputi guru dan pegawai lainnya. Personil sekolah disini dapat dibedakan atas tenaga kependidikan dan non kependidikan.
Tenaga kependidikan menurut PP No 38 Tahun 1992 Pasal 1 adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri secara langsung dalam penyelenggaraan pendidikan. Lebih lanjut dalam Pasal 3 dinyatakan :
21.4.14
cara memperluas jangkauan jaringan wireless
Bagaimana cara mengingkatkan jangkauan jaringan wireless?
Sinyal wireless yang lemah memang membuat kita kesal, apa lagi jika sistem operasi mengatakan saat kondisi wireless anda lemah, sebelum anda terus menjengkel lebih baik anda mengenali apa penyebab sinyal wireless anda menjadi lemah dan bagaimana cara meningkatkannya ada beberapa penyebab buruknya jangkauan jaringan wireless sebagai berikut:
- Antena Router tidak dalam garis pandang antena transmisi
- Banyaknya hambatan seperti pepohonan dan bangunan di antara pemancar dan router wireless
- Ada lebis dari 1 router di wilayah yang sama
- Router Wireless memiliki Anten omni- directional dan terdapat sinyal tersebar dimana-mana hal ini dapat mengurangi kekuatan sinyal untuk menggapai antena
- Perhatikan juga lokasi Router wireless
- Tidak meletakan benda logam dekat router wireless
- Tidak menempatkan lebih dari satu router didalam ruangan yang kecil (kamar) yang sama
- Cobalah menempatkan router pada ketingginan tertentu dari permukaan tanah
- Tidak menempatkan elektronik lain apapun (misal microwave) didekat router wireless
Jika dengan cara tersebut jangkauan jaringan wireless anda masih seperti semula ada beberapa trik lagi yang anda dapat ambil adalah memasang antena Unidirectional pada router agar memiliki kekuatan sinyal pada antena yang ada.Jika menggunakan laptop anda bisa menambakan penguat sinyal. jika anda memiliki lebih dari 1 komputer ada pilihan terbaik adalah menambahkan repeater nirkabel , cara ini membuat sinya yang mencapat komputer tidak akan dibagi, dengan mengubah adapter jaringan juga pilihan yang baik buat anda.
Security Attack
Merupakan suatu tindakan yang dilakukan
untuk mengetahui informasi dari organisasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak
berhak. Sebuah informasi itu harus dirahasiakan dan perlu mendapat
perlindungan. Keamanan data harus terjamin sehingga tidak sembarang orang yang bisa
membukanya.
Salah
satu contohnya yaitu pengumpulan data-data Si meliputi: nama, alamat, alamat
e-mail, jenis kelamin, program keahlian, tingka/kelas, tempat lokasi prakerin, dan nomor telepon.
Data-data tersebut diolah menjadi basis data sebagai bahan informasi praktek
kerja industri luar negeri. Data-data tersebut sangat riskan bagi terjadinya
pelanggaran hak privasi atas data pribadi, terutama apabila diluar
sepengetahuan dan persetujuan subyek data maupun penguna data atas data-data
pribadi yang dikumpulkan tersebut.
Tiga aspek
yang dipertimbangkan dalam pengamanan data:
a. Serangan keamanan (security attack): suatu usaha untuk mengetahui fungsi di dalam
suatu sistem komputer. Secara sederhana, alur informasi yang benar adalah
mengalir dari sumber informasi ke tujuan informasi tanpa ada gangguan selama
perjalanan dari sumber ke tujuan, dan tidak ada informasi yang hilang selama
perjalanan tersebut, sehingga pihak yang tidak berhak tidak akan menerima
informasi tersebut.
b. Mekanisme keamanan (security mechanism): mekanisme yang didisain untuk melakukan
pendeteksian, pencegahan, atau pemulihan dari suatu serangan keamanan.
c. Pelayanan keamanan (security service): suatu pelayanan yang mampu meningkatkan
keamanan dari sistem pemrosesan data dan transfer informasi dalam suatu
organisasi.
Vulnerability merupakan
kelemahan dalam system
keamanan, contoh dalam
prosedur, rancangan, atau implementasi yang dapat di-eksploitasi
dalam menyebabkan kehilangandan bahaya. Sebuah
threat dalam sistem
komputer merupakan suatu
kumpulan keadaan yang
berpotensi menimbulkan
kehilangan atau bahaya.
Menurut W. Stallings [William Stallings, “Network and Internetwork Security,” Prentice Hall, 1995.] serangan
(attack) terdiri dari:
1. Interuption : berakibat aset sistem rusak atau tidak dapat
diguanakan. Ini merupakan serangan terhadap ketersediaan (availability),
contohnya adalah pemutusan jalur komunikasi.
2.
Interception : berakibat aset dalam sistem diakses pihak yang tidak berhak. Ini
merupakan serangan terhadap privasi (privacy/confidentially), contohnya
adalah penyadapan untuk menangkap data dalam jaringan.
3.
Modification : pihak yang tidak memiliki hak tidak hanya mampu
mengakses tetapi merubah asset. Ini merupakan serangan terhadap
keutuhan/integritas (integrity). Contohnya merubah isi pesan yang
ditransmisikan dalam jaringan.
4.
Fabrication : pihak yang tidak memiliki hak memalsukan suatu
obyek tertentu di dalam sistem. Ini merupakan serangan terhadap otentikasi
(authenticity). Contohnya memasukkan pesan palsu kedalam jaringan.
FIREWALL
FIREWALL
Internet
merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia,konsekuensi
yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terhubung ke Internet. Firewall [1] adalah suatu cara atau
mekanisme yang diterapkan
baik terhadap hardware, software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan
menolak suatu atau semua
hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya.
Firewall secara umum di
peruntukkan untuk melayani :
1. Mesin/Komputer
Setiap mesin/komputer yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua yang
terdapat pada komputernya terlindungi.
2. Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari
satu buah komputer dan berbagai jenis
topologi jaringan yang digunakan, baik yang
di miliki oleh perusahaan, organisasi
dsb.
Karakteristik Sebuah
Firewall
1. Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati
firewall. Hal ini dapatdilakukan dengan cara
memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadapjaringan Lokal, kecuali
melewati firewall.
2. Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat
melewati/melakukan hubungan, hal ini
dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan
lokal. Banyak sekali
jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai
jenis policy yang ditawarkan.
3. Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan.
Hal ini berarti penggunaan
sistem yang dapat dipercaya dan dengan system yang relative aman.
Teknik yang digunakan
Firewall
1. Service control (kendali terhadap layanan)
Berdasarkan tipe-tipe
layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan
mencek no IP Addressdan juga nomor port yang digunakan baik pada protokol TCP
dan UDP, bahkan bisa dilengkapi
software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya. Bahkan
bisa jadi software pada
server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
2. Direction Conrol (kendali terhadap arah)
Berdasarkan arah dari
berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
3. User control (kendali terhadap pengguna)
Berdasarkan user untuk
dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis, di
karenakan user tersebut tidak
di ijinkan untuk melewati firewall. Biasanya digunakan untuk membatasi user dari jaringan lokal untuk mengakses keluar, tetapi bisa juga
diterapkan untuk membatasi
terhadap pengguna dari luar
4. Behavior Control (kendali terhadap perlakuan)
Berdasarkan seberapa
banyak layanan itu telah digunakan. Misal, firewall dapat memfilter email untuk menanggulangi/mencegah spam.
Tipe-Tipe Firewall
1. Packet Filtering Router
Diaplikasikan dengan
mengatur semua packet IP baik yang menuju, melewati atau akan dituju oleh packet tersebut. Pada tipe ini packet tersebut
akan diatur apakah akan di terima
dan diteruskan atau di tolak.
Kelebihannya: mudah di
implementasikan, transparan untuk pemakai, relatif lebih cepat.
Kelemahan
· Cukup
rumitnya untuk menyetting paket yang akan difilter secara tepat
· Lemah
dalam hal authentikasi.
2. Application-Level Gateway
Berfungsi
memperkuat/menyalurkan arus aplikasi. Tipe ini akan mengatur semua hubungan yang menggunakan layer aplikasi ,baik itu FTP, HTTP,
GOPHER dll. Cara
kerjanya : apabila ada user yang menggunakan salah satu aplikasi semisal FTP untuk mengakses secara remote, maka gateway akan meminta
user memasukkan alamat
remote host yang akan di akses.
Saat pengguna mengirimkan
useer ID serta informasi
lainnya yang sesuai maka gateway akan melakukan hubungan terhadap aplikasi tersebut yang terdapat pada remote host, dan
menyalurkan data diantara kedua titik.
apabila data tersebut tidak sesuai maka firewall tidak akan meneruskan data tersebut atau menolaknya. Lebih jauh lagi, pada tipe ini
Firewall dapat di konfigurasikan untuk
hanya mendukung beberapa aplikasi saja dan menolak aplikasi lainnya untuk melewati firewall.
Kelebihan : relatif lebih
aman daripada tipe packet filtering router lebih mudah untuk memeriksa (audit) dan mendata (log) semua aliran data yang
masuk pada level aplikasi.
Kekurangan : pemrosesan
tambahan yang berlebih pada setiap hubungan yang akan
mengakibatkan terdapat dua buah sambungan koneksi antara pemakai dan
gateway,dimana gateway akan memeriksa dan meneruskan semua arus dari dua arah.
3. Circuit-level Gateway
Tipe ketiga ini dapat merupakan sistem yang berdiri sendiri ,
atau juga dapat merupakan
fungsi khusus yang terbentuk dari tipe application-level gateway.tipe ini tidak mengijinkan koneksi TCP end to end (langsung). Cara kerjanya : Gateway akan mengatur kedua hubungan tcp
tersebut, 1 antara dirinya
(gw) dengan TCP pada pengguna lokal (inner host) serta 1 lagi antara dirinya (gw) dengan TCP pengguna luar (outside host). Saat dua buah
hubungan terlaksana, gateway
akan menyalurkan TCP segment dari satu hubungan ke lainnya tanpa memeriksa isinya. Fungsi pengamanannya terletak pada penentuan
hubungan mana yang di
ijinkan. Penggunaan tipe ini biasanya dikarenakan administrator percaya dengan pengguna internal (internal users).
Langganan:
Postingan (Atom)